Penggunaan konverter daya dalam industri selalu digunakan. Khususnya
dalam perangkat kritikal seperti UPS( Uninterruptible Power Supply)
Sehingga Pemahaman konsep konverter sangat diperlukan oleh mahasiswa
D3 Teknologi listrik Politeknik Enjinering Indorama. Oleh karena itu, tugas
akhir ini membahas mengenai konverter AC-DC, DC-DC, dan DC-AC atau
yang biasa disebut Rectifier, DC Chopper dan Inverter.
Metode penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini adalah perancangan,
pengambilan data, dan analisa. Hasil dari pembuatan alat tugas akhir ini
adalah dibuatnya trainer konverter yang hasil pengujiannya dapat
disimpulkan untuk merancang rectifier yang menghasilkan tegangan DC
murni 12 V yang stabil yaitu dengan rangkaian bridge yang ditambahkan
kapasitor 470 uF dan IC regulator 7812. Pada DC Chopper putaran
potensiometer akan berpengaruh terhadap duty cycle yang hasilnya semakin
rendah akan menurunkan tegangan output yang semakin rendah juga, yaitu
pada putaran potensiometer 100% akan menghasilkan tegangan 12,01 V
pada pengukuran multimeter dan 12.1 V pada pengukuran osiloskop.
Sedangkan pada putaran potensiometer 10 % akan menghasilkan tegangan
0,92 V pada pengukuran multimeter dan 0,97 V pada pengukuran osiloskop.
Pada inverter, pengujian dilakukan dengan kondisi tanpa beban dan
berbeban. Tegangan output tanpa beban yang dihasilkan diukur dengan 3
alat ukur, dengan hasil tegangan 147-148 V dan frekuensi 199,5-536,7 Hz
yang diukur osiloskop,159,8-160,9 V dan frekuensi 199-536,3 yang diukur
multimeter Krisbow, 133-140 V dan frekuensi 19-99 Hz yang diukur
multimeter pada trainer Peacefair PZEM-022.