Instalasi listrik berbasis smart home dengan sumber daya energi cadangan dari
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah solusi energi yang ramah lingkungan
dan efisien. Dengan mengintegrasikan panel surya ke dalam sistem listrik pintar rumah

tangga, dapat memanfaatkan energi matahari untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-
hari. Instalasi listrik berbasis smart home juga dilengkapi dengan sistem manajemen

energi yang cerdas. Ini memungkinkan pemilik rumah untuk memantau dan
mengoptimalkan konsumsi energi melalui aplikasi Blynk sehingga dapat memantau
dan mengontrol instalasi listrik yang berada dirumah. Sistem ini juga dapat terhubung
dengan sumber energi terbarukan (PLTS) untuk meningkatkan keberlanjutan dan
penghematan energi rumah. Pada Proyek akhir ini akan dibuat suatu sistem instalasi
listrik berbasis smart home dengan kapasitas 2 pcs panel surya 20Wp × 2 : 40Wp, 2 pcs
Solar Charge Controler 20A × 2 : 40A, 2 pcs accu/aki dengan kapasitas tegangan 12V
7Ah yang dihubungkan secara paralel sehingga menjadi 12V 14Ah, Inverter 1000W
yang berlokasi di Workshop Teknologi Listrik, Hasil pengujian alat yaitu pengujian
yang berupa tegangan, arus, kecepatan respon modul ESP 8266 Wifi dan yang
dihasilkan oleh panel surya setiap 30 menit sekali dimulai dari jam 10.30 Wib sampai
dengan 13.30 Wib. Tegangan yang dihasilkan yaitu (12V – 14.4V) volt dan arus yang
dihasilkan yaitu (0 A) karena pengujian ini dilakukan tanpa beban dan respon kecepatan
wifi yang dihasilkan oleh aplikasi Blynk yaitu (1 – 3 Detik) untuk respon kecepatan
wifi ini tergantung sinyal yang diberikan. Dari hasil pengujian yang dilakukan, untuk
lama waktu yang dihasilkan panel surya dalam mengisi baterai supaya terisi penuh yaitu
optimal pengisian baterai kurang lebih 3 – 5 jam pada jam 11.00 WIB sampai jam 14.00
WIB. Dengan 2 buah baterai mampu mencatu daya dengan total beban 27,5 watt selama
7 hari tanpa ada proses pengisian.