Panel surya merupakan sebuah perangkat yang mengubah energi matahari
menjadi energi listrik. Prinsip kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yaitu
sinar matahari yang diserap oleh panel surya/sollar cell akan dialirkan ke battery
dengan dikontrol oleh charge controll dan masih menghasilkan arus DC (Direct
Current) yang selanjutnya akan di konversi menjadi AC (Alternaitif Current) pada
inverter sebelum di alirkan ke beban. Daya yang di hasilkan oleh PLTS ini akan
disalurkan untuk penerangan lampu emergency pada koridor Politeknik Enjinering
Indorama ketika terjadi pemadaman pada sumber PLN, dengan menggunakan sistem
ATS ( Automatic Transfer Switch).
Penelitian ini bertujuan memanfaatkan sumber daya emergency dengan
menggunakan Panel Surya 2 x 50 Wp dengan pengisian maksimum 5 jam dengan
tegangan maksimum 14,9 volt dan arus Maksimum 5 amperes , kapasitas baterai
maksimum dengan di beri 4 lampu 8 watt total 32 watt konsumsi daya tahan baterai 10
jam. Daya lampu yang dihasilkan selama 10 jam 320 watt konversi energi untuk
instalasi penerangan ini mengefesiensi penggunaan listrik 10 %. Dengan dibuatnya
pembangkit listrik tenaga surya diharapkan bermanfaat untuk kampus ketika terjadi
pemadaman listrik dari PLN penerangan lampu koridor masih tetap menyala melalui
sumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).