Dalam proses produksi benang terdapat salah satu mekanisme merubah
material serat kapas menjadi benang setengah jadi atau dalam istilah tekstil dikenal
dengan Sliver. Material yang akan diproses menjadi sliver, ditampung dahulu di area
feeding mesin carding. Pada area feeding dilakukan proses pemberian tekanan pada
material yang bertujuan agar material masuk ke dalam mesin carding secara kontinyu
dan stabil. Pengaturan tekanan pada material feeding dilakukan menggunakan sistem
kontrol Proporsional Integral Derivatif (PID) dan sensor pressure transducer.
Penelitian ini bertujuan melakukan analisis terhadap nilai parameter PID untuk
memastikan kestabilan feeding pada PT. Indo-Rama Synthetics Tbk, Divisi Spun
Yarn, SPG-1. Output dari kontrol PID ini sebagai sinyal masukan pada inverter yang
mengendalikan kecepatan putaran motor feeding. Penelitian dilakukan dengan
memodelkan pengaturan parameter kontrol PID hingga diperoleh respon kestabilan
terbaik menggunakan software Matlab. Implementasi model pada penelitian ini
menunjukan respon yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi real di lapangan. Hasil
pengujian memperoleh data yang dilakukan dalam 3 kali percobaan yang diambil
untuk pengaturan feeding mesin carding yaitu dengan nilai (P = 39, I = 44, D = 11)
dan nilai set point 860.