Pressure Reducing Desuperheating System (PRDS) merupakan suatu alat
yang banyak digunakan pada industri pembangkit listrik untuk menurunkan tekanan
dan temperatur steam yang dihasilkan oleh boiler. PRDS bertanggung jawab untuk
mengurangi tekanan tinggi dan suhu uap ke tingkat yang lebih rendah, membuatnya
lebih mudah diatur dan cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi.
Permasalahan yang dihadapai perusahaan adalah temperature control valve (TCV)
dibuka secara manual oleh operator agar temperatur desuperheater sesuai set point,
serta pengendalian PID temperatur desuperheater tidak bekerja dengan baik karena
temperature tidak dapat mencapai set point. Maka dalam penelitian ini dilakukan
pemodelan matematis yang merepresentasikan plant proses di lapangan dengan
menggunakan software LabView. Dalam penelitian dilakukan simulasi
pengendalian PID dengan metode trial and error. Dari hasil simulasi didapatkan
bahwa dengan algoritma PID, diberikan set poin temperature pada posisi 235°C,
dengan parameter kendali Kc = 120, Ti= 110, Td = 0.5 dan terlihat bahwa respons
sistem mencapai setpoint yang diinginkan. Respons sistem yang terjadi memiliki
maksimal overshoot sebesar 2.13%. Error steady state yang terjadi sebesar 0.043%.
Nilai settling time dicapai pada waktu ke-510 detik