Pengelasan merupakan teknik vital dalam industri logam yang memungkinkan
penyambungan material secara efisien. Namun, kualitas hasil pengelasan
dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sifat material dan proses pengelasan
yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pengelasan
menggunakan metode Penetrant Test pada material ST-37 dengan proses
pengelasan MIG.
Penelitian ini mencakup pelaksanaan proses pengujian dengan menggunakan
zat penetrant, memastikan kualitas hasil pengelasan terhadap hasil pengujian
penetrant test pada material ST-37, dan mengidentifikasi cacat-cacat yang terjadi
dalam pengelasan. Dengan menggunakan metode pengelasan MIG pada material
ST-37 dengan variasi arus pengelasan, penelitian ini memperoleh pemahaman yang
lebih baik tentang kualitas pengelasan yang optimal.
Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa proses pengujian NDT dengan
menggunakan zat penetrant melibatkan serangkaian langkah, termasuk
pembersihan, penyemprotan cairan penetrant, pemberian developer, dan observasi
hasil cacat. Evaluasi kualitas pengelasan berdasarkan hasil variasi arus listrik
menunjukkan bahwa sampel dengan arus listrik 120 A menunjukkan kualitas paling
baik, dengan hanya dua jenis cacat yang terdeteksi. Jenis cacat yang ditemukan
dalam pengujian meliputi Spatter, Slag inclusion, Pin hole, Undercut, dan Underfill.