Pengujian Kekuatan Sambungan Pengelasan Las Gesek, Pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut pengembangan sumber daya manusia.
Banyak orang mencoba untuk maju dalam bidang teknologi pengelasan untuk
mencari peningkatan efisiensi. Selain itu, gesekan dan tekanan juga berperan dalam
mempercepat proses penyambungan antara kedua material logam, tertarik untuk
melakukan proses pengelasan las gesek (friction welding) dengan sistem hidrolik
menggunakan material logam ST 37. Modul Las Gesek melibatkan Bagaimana
pengaruh variasi waktu gesek terhadap kekerasan hasil gesek pada material baja ST
37, Mengetahui nilai kekuatan Tarik (tensile strength) terhadap sambungan las
gesek pada material ST 37, Mengetahui nilai kelayakan dari metode pengelasan
gesek untuk menyambungan sebuah material. Menggunakan mesin las gesek, mesin
uji tarik, mesin uji tegangan-regangan, dan material silinder ST37 diameter 8
panjang 15cm, Hasil yang didapatkan dari Pengujian kekerasan metode rockwell
pada proses friction rotary welding material baja ST 37 menemukan kekerasan
tertinggi 80 kgf pada suhu 515°C dan waktu 585 detik, sedangkan kekerasan
terendah 58 kgf terjadi pada suhu 231°C dan waktu 338 detik, Pengujian tegangan
tarik pada hasil pengelasan material baja ST 37, tegangan tarik puncak adalah
150.00 MPa pada suhu 515 oC selama 585 detik, sedangkan tegangan tarik terendah
adalah 10.85 MPa pada suhu 231 oC selama 338 detik, Pengujian kali ini
menemukan kekurangan dalam kekuatan tarik dan kekerasan, menyebabkan
penurunan kualitas. Proses pengelasan tidak efisien dan sering gagal, menunjukkan
metode pengelasan gesek pada penelitian ini tidak cocok untuk menyambungkan
material.