Setiap mesin yang berputar tentu saja akan menimbulkan getaran yang
dihasilkan oleh mesin itu sendiri. Pengujian modul getaran rotor pada journal
bearing dengan variasi putaran dan viskositas oli bertujuan untuk
mengidentifikasi spektrum FFT hasil pengukuran getran pada journal bearing
terhadap pengaruh kecepatan putaran, pengaruh variasi viskositas oli, dan putaran
kritis pada sistem getaran rotor. Metode penelitian yang dilakukan dengan
membuat alat uji modul getaran rotor dan proses pengambilan data sinyal getaran
menggunakan alat ukur vibration analyzer yang menampilkan sinyal getaran
dalam bentuk spektrum FFT berbasis frekuensi domain. Data kemudian dianalisis
menggunakan teknik analisis spektrum untuk mengidentifikasi fenomena getaran
yang terjadi. Hasil penelitian untuk pengukuran getaran berupa spektrum FFT
pada kecepatan 1500 rpm - 2500 rpm dengan kenaikan kecepatan putaran sebesar
200 rpm menggunakan oli SAE 30 dan SAE 40. Pengukuran getaran berupa
spektrum FFT menunjukkan adanya peningkatan amplitudo pada putaran 1x, 2x,
dan 3x rpm dengan setiap kenaikan kecepatan putaran, hal ini mengakibatkan
terjadinya gejala misalignment. Pengukuran getaran berupa spektrum FFT pada
posisi vertikal journal bearing menghasilkan nilai amplitudo tertinggi sebesar
0.58 mm/s pada oli SAE 30 dan 0.50 mm/s pada oli SAE 40 dengen kecepatan
putaran 2500 rpm. Untuk putaran kritis pada poros dihitung dengan menggunakan
software Ansys, dengan hasil putaran kritis mencapai 6568,8 rpm.