Poin utama dalam proses pengembangan sistem pengadaan barang dan jasa
di Politeknik Enjinering Indorama (PEI) adalah merumuskan masalah. Terdapat
beberapa masalah yang harus diatasi, seperti bagaimana melakukan analisis dan
desain ulang sistem Purchase Order (PO) dan Purchase Requisition (PR) agar
proses pengadaan dapat dioptimalkan. Selain itu, perlu juga menjawab pertanyaan
tentang cara mengidentifikasi permintaan barang baru, menambahkan fitur-fitur
seperti user control, soft delete, dan integrasi dengan sistem manajemen hak akses
untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi, serta mengembangkan kembali fitur
generate user yang terkunci guna meningkatkan manajemen sistem dengan lebih
mudah dan efisien.
Pendekatan metodologi waterfall dipilih sebagai kerangka kerja
pengembangan untuk menyelesaikan rumusan masalah tersebut. Metode ini
memungkinkan proses yang terstruktur dengan tahapan yang jelas, mulai dari
analisis hingga implementasi dan pemeliharaan. Selain itu, pendekatan penulisan
kualitatif digunakan untuk mengumpulkan perspektif, pemahaman, dan persepsi
para pemangku kepentingan terkait sistem PR dan PO yang diusulkan.
Hasil dari analisis dan perancangan yang dilakukan dengan metode waterfall
dan pendekatan kualitatif menunjukkan bahwa sistem yang telah dibuat
memungkinkan pengawasan yang lebih baik pada setiap tahap proses pengadaan
dengan memberikan visibilitas penuh terhadap status setiap PO dan PR.
Pengembangan ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko
kesalahan manusia sehingga proses bisnis lebih efisien secara keseluruhan.
Pengalaman pengguna yang lebih baik dan sistem yang mudah digunakan oleh
berbagai pemangku kepentingan juga dapat meningkatkan produktivitas.


Kata Kunci: Pemesanan Pembelian, Permintaan Pembelian, Sistem Informasi,
Laravel