Paper tube pada PT. Indo-Rama Synthetics Tbk umumnya digunakan sebagai tempat penggulungan benang pada Mesin Winder. Bentuk visual paper tube berupa tabung berbahan dasar kertas padat yang memiliki panjang dan diameter tertentu. Di PT Indorama Synthetics Tbk, paper tube digunakan secara terus menerus untuk menggulung benang sehingga menyebabkan terjadinya pemuaian ukuran panjang dan diameter. Untuk menjaga panjang dan diameter paper tube kembali ke ukuran semula, maka dibuatlah mesin rekondisi paper tube. Terdapat 3 proses rekondisi paper tube yaitu tahapan penyortiran paper tube oleh mesin sortir dengan menggunakan sensor photoelectric, pemotongan panjang oleh mesin cutter tube dan pelebaran diameter dalam paper tube oleh mesin expander. Paper tube yang mengalami perubahan panjang disebut abnormal length. Kondisi abnormal length dideteksi oleh sensor photoelectric yang mengirimkan sinyal digital sebagai input kontroler PLC Omron CP1E-E30. Output PLC Omron CP1E-E30 mengendalikan pneumatic cylinder untuk melakukan penyortiran terhadap paper tube yang mengalami abnormal length. Paper tube yang mengalami abnormal length dipotong dengan mesin cutter tube sedangkan paper tube yang tidak mengalami abnormal length masuk ke karakuri untuk dilakukan proses expand dengan mesin expander. Photoelectric ditempatkan pada sebuah conveyor yang mampu mengirimkan paper tube sebanyak 683 buah/jam. . Hal ini menjadi sangat efektif dan efisien jika dibandingkan dengan proses yang dilakukan secara manual dengan kemampuan 300 buah/jam. Sehingga rasio sistem manual dengan alat yang dibuat ini adalah 1 : 2,27.

Kata Kunci : Paper Tube, Sensor Photoelectric, Sortir, abnormal length.