Kopling atau yang dalam bahasa mesin disebut clutch ini adalah bagian dari satu unit transmisi yang menghubungkan antara poros engkol dengan poros gigi transmisi. Yang mana berfungsi sebagai perantara pemindah tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke transmisi, yang kemudian dapat mengubah tingkat kecepatan sesuai uang dibutuhkan. Kopling dan Transmisi membutuhkan part perantara yang berguna untuk menyalurkan tenaga yang dihasilkan mesin menuju transmisi dan membuat kendaraan bergerak serta memutuskan tenaga tersebut. Kopling juga berfungsi untuk meredam tenaga yang disalurkan tidak langsung besar melainkan sedikit demi sedikit sesuai dengan bukaan kopling yang dilakukan. Di dalam komponen utama kopling dan transmisi manual terdapat poros, realese bearing, diafragma, kampas kopling, fly wheel, roda gigi. Untuk mengurangi kerusakan yang tidak terduga pada komponen kopling dan transmisi manual maka dilakukan proses pemeliharaan dan perbaikan agar tidak menghambat suatu kinerja pada sistem kopling dan transmisi manual. Agar kopling dan transmisi manual tetap bekerja optimal maka sebelum digunakan perlu dilakukan pengecekan seperti kabel seling, fork kopling, kamvas kopling, dan keutuhan roda gigi. Pada saat pengoperasian kopling dan transmisi manual ditemukan sisa oli/grease pada kamvas kopling sehingga terjadi slip pada putarannya maka harus dilakukan cleaning dari oli/grease agar mengoptimalkan kembali kinerja pada kopling dan transmisi manual. Dan apabila realese bearing macet maka harus dilakukan penggantian bearing agar tidak mengganggu putaran dan penekanan dan putranan diafragma sehingga kopling berputar dengan seimbang. Dengan demikian pemeliharaan dan perbaikan pada kopling dan transmisi manual dengan menggunakan metode preventive dan corrective maintenance sehingga kinerja pada kopling dan transmisi manual bekerja secara optimal. Biaya operasional untuk pemeliharaan kopling dan transmisi manual Rp. 1.455.000.00 pertahun.

Kata kunci : kopling, trasnmisi, Pemeliharaan