Proses pemesinan milling merupakan salah satu proses pemesinan yang banyak digunakan untuk pembuatan suatu komponen. Tujuan tugas akhir ini adalah mengetahui cara pemeliharaan, komponen utama alat DRO dan mesin milling, biaya pemeliharaan. Digital readout merupakan suatu sistem tambahan yang diaplikasikan pada mesin perkakas untuk menunjukkan posisi atau skala ukuran dari pada sumbu (axis). Proses pemeliharaan perencanaan pemeliharaan alat digital readout pada mesin milling cukup mudah, yaitu dengan cara pembersihan (cleaning) pada komponen-komponen alat DRO dan mesin milling, pelumasan (lubrication) bagian-bagian komponen yang saling bergesekan dan melumaskan pada bagian-bagian komponen, penyetelan (setting) pada bagian komponen mesin milling dan alat DRO. Bentuk-bentuk perencanaan pemeliharaan alat DRO pada mesin milling, yaitu preventive maintenance adalah pekerjaan pemeliharaan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan atau pemeliharaan yang direncanakan untuk pencegahan, corrective maintenance adalah pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi atau fasilitas/peralatan sehingga mencapai standar yang dapat diterima. Preventive maintenance diaplikasikan hanya pada sistem-sistem yang akan menimbulkan masalah-masalah serius jika terjadi kerusakan pada bagian-bagian komponen mesin/alat. Untuk menjaga komponen alat DRO dengan melakukan predictive maintenance terutama alat DRO agar tetap presisi. Biaya yang diperlukan untuk proses pemeliharaan ini adalah untuk keseluruhan pada mesin milling dan DRO Rp. 1.054.000.

Kata kunci: Mesin Milling, Digital ReadOut, Komponen, Pemeliharaan