Industri manufaktur tidak lepas dari terjadinya korosi terhadap alat-alat penunjang pembuatan produk manufaktur. Oleh sebab itu, proses sandblasting merupakan proses maintenance yang dibutuhkan dalam pembersihan korosi. Proses sandblasting merupakan metode pembersihan permukaan dengan cara menembakkan partikel (pasir) ke permukaan material sehingga menimbulkan gesekan bertujuan untuk membersihkan material-material yang terkontaminasi seperti karat, cat, oli, dan lain-lain. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran pasir silika dan pengulangan penyemprotan proses sandblasting pada nilai kekasaran permukaan material. Pada penilitian ini material ST 40 dilakukan proses sandblasting dengan menggunakan pasir silika berukuran mesh 30 dan mesh 60 masing-masing pada tekanan 5 bar, sudut kemiringan 90o dengan waktu penyemprotan 20 detik pada setiap pengulangan dengan 1x dan 2x penyemprotan. Dari hasil pengujian diperoleh nilai kekasaran permukaan sesuai dengan standar kekasaran permukaan pengerjaan sandblasting. Hasil dari penilitian ini adalah mengetahui nilai kekasaran. Nilai permukaan tertinggi dihasilkan pada ukuran pasir silika mesh 30 setelah dilakukan 1x penyemprotan diperoleh nilai kekasaran tertinggi, yaitu 36,84 um dan pada ukuran pasir silika mesh 60 setelah dilakukan 2x penyemprotan diperoleh nilai kekasaran terendah, yaitu 24,58 um.