Sandblasting adalah proses pembersihan permukaan dengan menyemprotkan pasir silika dengan tekanan tinggi. Proses sandblasting digunakan untuk membersihkan permukaan dari kontaminan seperti karat, sisa pengecatan. Proses ini juga digunakan untuk membentuk kekasaran permukaan sebelum proses pelapisan menggunakan antikarat. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis hasil proses sandblasting berupa nilai kekasaran permukaan material ST 40. Pengukuran kekasaran permukaan dilakukan dengan membandingkan nilai Ra yang diperoleh sebelum, nilai Ra yang diperoleh sesudah sandblasting. Proses sandblasting dilakukan dengan menggunakan variasi tekanan udara 3 bar, 5 bar, dan 7 bar, dan pasir silika dengan mesh 30. Uji kekerasan menggunakan alat penguji kekasaran permukaan tipe SRT-6223. Berdasarkan data yang didaptkan hasil nilai kekasaran permukaan terendah berada pada tekanan 3 bar dengan nilai sebelum sandblasting sebesar 65,49 um. Nilai sesudah sebesar 49,15 um dengan penyusutan kekasaran permukaan sebesar 25%. Nilai kekasaran permukaan tertinggi berada pada tekanan 7 bar dengan nilai sebelum sandblasting sebesar 68,93 um. Nilai sesudah sebesar 35,2 um dengan penyusutan kekasaran permukaan memiliki sebesar 49%. Setelah dilakukan penimbangan pada berat pasir silika didapatkan hasil berupa berat pasir silika tertinggi berada pada tekanan 7 bar dengan berat pasir 2.234 gram, sedangkan berat pasir silika terendah berada pada tekanan 3 bar dengan berat silika 975 gram.