Jumlah petani di Indonesia mengalami penurunan setiap tahunnya
terutama di kalangan pemuda,serta permasalahan seperti struktur umur petani
yang sebagian besar sudah tua ditambah kurangnya penerapan teknologi menjadi
hambatan dalam pengembangan sektor pertanian. Salah satu sektor pertanian
yang masih berkembang adalah hidroponik. Tugas akhir ini bertujuan untuk
mengatasi permasalahan tersebut dengan mengembangkan sistem berbasis
Internet of Things (IoT) untuk monitoring parameter dan kontrol nutrisi tanaman
hidroponik. proses pengembangan diawali dengan melakukan perencanaan dan
perancangan sistem hingga pembuatan dan pengujian. Dengan menggunakan
mikrokontroler ESP32 yang memiliki kemampuan konektivitas WiFi. Selain itu,
sistem juga dilengkapi dengan pengaturan kadar nutrisi secara otomatis
berdasarkan nilai setpoint. Peneliatian ini mengahsilkan sistem interface platform
IoT yang dikembangkan menggunakan Bootstrap dan Chart.js. Visualisasi data
yang dihasilkan memberikan representasi visual yang jelas dan informatif,
memudahkan pengguna memahami tren data parameter tanaman hidroponik serta
sistem dapat dimonitor oleh multi-user, meningkatkan aksesibilitas dan jangkauan
pengguna. Pada pengembanganya diperlukan penyimpanan data lokal
menggunakan modul microSD untuk menghindari data yang tidak disimpan dalam
database. Selain itu, dibutuhkan penggunaan sensor TDS dengan pembacaan
maksimal lebih dari 1000 PPM untuk tanaman yang memerlukan nutrisi di atas
nilai tersebut serta perlu ditambahkan sistem pendinginan untuk air.